Minggu, 11 Desember 2011

Windows Movie Maker

sumber dari : Tutang MM window expert pro


Windows Movie Maker

Sistem Operasi Microsoft Windows XP tidak hanya digunakan sebagai jembatan untuk menuju suatu aplikasi saja, melainkan banyak fasilitas yang bisa digunakan untuk menunjang sistem komputer Anda. Salah satu aplikasi yang cukup baik dan sangat berguna untuk membuat sebuah Video atau Movie adalah Windows Movie Maker.
Untuk menjalankan Windows Movie Maker ada beberapa persyaratan teknis yang harus dipenuhi. Persyaratan ini meliputi hardware dan software. Software yang harus Anda miliki adalah Windows Movie Maker dan Windows Media Player. Kedua aplikasi ini sudah tersedia dalam Microsoft Windows XP Service Pack2 (SP2). Sebenarnya pada Microsoft Windows XP,  Windows Movie Maker sudah tersedia, hanya fasilitasnya masih belum sempurna, sehingga Microsoft menambahkan fasilitas tersebut dalam Service Pack2.
Untuk  menginstal Service Pack2 Anda tidak perlu menginstal secara keseluruhan Microsoft Windows XP, melainkan cukup mengupgrade atau hanya menginstal Service Pack2 secara terpisah. Jika Anda tidak menginstal Service Pack2, fasilitas Windows Movie Maker yang dijelaskan dalam buku ini tidak akan sama.
Sedangkan hardware yang digunakan sebenarnya cukup apabila Anda sudah bisa menjalankan Microsoft Windows XP dengan Service Pack2. Selain itu, Anda juga harus mengetahui hardware lain yang juga sangat penting untuk menunjang keberadaan Windows Movie Maker ini.
1. Windows Movie Maker
Windows Movie Maker atau disingkat WMM adalah sebuah program editing video yang sederhana, didesain untuk pemilik PC dengan sedikit pengalaman untuk membuat video rumahan. Sebenarnya Microsoft sudah memperkenalkan fasilitas WMM ini di Windows Millennium Edition (Me) beberapa waktu lalu. Namun waktu itu masih sebagai tambahan atau Accessories.
Dengan WMM ini Anda bisa melakukan pengeditan video sederhana dan memainkannya melalui Windows Media Player. Kemudian Anda juga bisa mengkopinya ke CD dan dijadikan koleksi video Anda.
Keistimewaan Windows Movie Maker ini mampu bekerja dengan baik pada video kamera digital maupun analog. Meskipun WMM ditujukan untuk bekerja langsung pada camcorder DV. Namun WMM ini pun sudah mendukung capture card analog PCI dan web kamera berbasis USB. Hal ini dapat Anda buktikan ketika memasang DV Camcorder maka pada saat Anda menjalankan Microsoft Windows XP maka secara otomatis akan dikenali dan membuka Windows Movie Maker.
1.1. Beberapa Keistimewaan WMM
Jika aplikasi sudah mendukung fasilitas impor maka sudah dipastikan akan sangat bermanfaat dan akan disukai banyak orang. Dalam hal ini Microsoft Windows XP bisa digunakan untuk mengimpor klip video dari camcorder analog atau VCR dengan menggunakan adapter yang murah. Sebagai gambaran beberapa fasilitas yang didukung oleh proses ini adalah:
1.      Mengimpor video klip dari video kamera digital
2.      Menyimpan seluruh koleksi video rumah di komputer PC
3.      Mengatur klip-klip sesuai dengan urutan yang kita inginkan
4.      Menggunakan efek Fade  atau Dissolve antar klip
5.      Menangkap gambar diam dari video klip
6.      Memberi judul, musik latarbelakang, efek suara, dan narasi suara ke dalam klip video kita
7.      Menyimpan lebih dari 20 jam video untuk setiap Gigabyte ruang harddisk kita (tergantung kualitas yang digunakan)
8.      Membuat katalog dan mengorganisir video kita dengan cepat dan mudah
Windows Movie Maker mendukung hampir semua format video, movie, media, MP3 dan lain-lain. Untuk jelasnya berikut akan diberikan contoh beberapa format yang umum dan seratus persen didukung Windows Movie Maker, baik untuk diimpor maupun disimpan dalam media penyimpanan, seperti harddisk, CD dan lain-lain.
1.      File Video yang berakhiran .asf, .avi, .mpg
2.      File Movie yang berakhiran .mpeg, .mpg, .m1v, .mp2
3.      File Windows Media yang berakhiran .wav, .snd, .au, .aif, .aifc, .aiff
4.      File Image atau gambar yang berakhiran .bmp, .jpg, .jpeg, .jpe, .jfif, .gif
5.      File MP3 atau format audio dengan akhiran .mp3
Sementara itu jika Anda akan menyimpannya ke dalam disk beberapa format berikut seratus persen didukung oleh Windows Movie Maker, yaitu:
1.      File Video Windows Media yang berakhiran .wmv
2.      File Audio Windows Media yang berakhiran .wma
3.      Format DV/AVI yang berakhiran .avi
Dengan melihat banyaknya format media yang didukung Windows Movie Maker teknologi apa yang diterapkan oleh WMM? Teknologi tinggi yang diterapkan WMM dibuat berlandaskan Direct Show dan Windows Media dari Microsoft dan ditujukan untuk menangkap, mengedit, dan mengencode ulang  materi ke dalam format Windows Media Video, sehingga tidak mendukung impor dan ekspor ke format kompetitor lainnya. Ini barang kali yang menjadi andalan Microsoft dalam Windows Movie Maker sehingga sangat sulit bagi OS lain mampu menyaingi Microsoft Windows XP yang serbaguna, mudah dan praktis.
1.2. Editing Storyboard dan Timeline
Anda merekam atau mengimpor dari media lain dan Anda dapat mengeditnya secara langsung sebelum hasil rekaman tersebut disimpan. Proses editing ini dilakukan dalam tampilan Storyboard atau Timeline.
Dengan sistem storyboard ini Anda dapat mengedit klip-klip yang dibuat dengan mudah yaitu dengan menarik sekumpulan klip ke dalam susunan yang kita inginkan. Jika Anda ingin melihat hasil editing tersebut dapat melihatnya di jendela Preview. Kita dapat memisahkan klip menjadi beberapa bagian, atau menyatukan beberapa klip menjadi satu.
Jika kita ingin melakukan lebih lagi, kita dapat berpindah ke sistem tampilan Timeline untuk menambahkan track audio dan efek. Bahkan sebenarnya WMM akan secara otomatis berpindah ke tampilan Timeline jika kita menyeret sebuah klip audio ke dalam Storyboard.
WMM tidak menyediakan efek video atau efek transisi. Tapi kita dapat membuat sebuah efek cross-fades yang sederhana antar klip-klip dengan cara menarik sebuah klip di atas klip yang lain sehingga saling menumpuk. WMM juga tidak memiliki fasilitas built-in  untuk Title Slides ataupun Text Overlay. Namun kita dapat membuat Title Slide sebagai sebuah file image dengan menggunakan program pengolah grafis ataupun dari presentasi Power Point, dan kemudian mengimpornya sebagai still image ke dalam video kita sebagai Title Slide.
Setelah semua tampilan video diatur sesuai keingin, Anda juga dapat menambahkan narasi dengan menggunakan perintah Record Narration dengan menambah hardware berupa microphone. Narasi ini direkam pada file .WAV terpisah yang memungkinkan kita mengeditnya ataupun memutarnya sesuai keinginan. Untuk membantu pembuatan narasi, WMM memutar track video yang bersangkutan selama kita merekam.
Proses kerja WMM ini sebenarnya tergantung dari alat penangkap gambar yang digunakan, dalam hal ini pemakai bisa mengatur tingkat kualitas audio dan video yang digunakan untuk merekam. Ketika ini terjadi maka WMM akan menampilkan daftar pilihan untuk kualitas video dalam satuan bandwidth (2,8 – 768 Kbps) serta karakteristik koneksi video streaming (untuk server Web, ISDN, email, atau sambungan broadband). Untuk setiap tingkat kualitas, WMM menampilkan layar dialog yang memberitahukan kita tentang resolusi dan tingkat frame rate yang digunakan.
2. Windows Media Player
Windows Media Player juga merupakan aplikasi bawaan Microsoft Windows XP. Jadi apabila sudah menggunakan Microsoft Windows XP, fasilitas ini sudah tersedia. Dengan Windows Media Player Anda bisa memutar VCD, DVD ataupun MPEG dengan udah dan cepat.
Windows Media Player ini sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja pada versinya yang terakhir ini lebih modern dan semakin disempurnakan. Dengan Windows Media Player selain bisa digunakan untuk memutar lagu, juga bisa digunakan untuk menampilkan berbagai vedeo dalam berbagai format. Sebagai contoh berikut ini adalah contoh tampilan Windows Media Player yang sedang menampilkan Vedio yang dibuat dengan Windows Movie Maker.

Paint

Sumber  : Syahida Komputer


Banyak sudah aplikasi pengolah gambar foto yang sudah diluncurkan, siapa yang tak kenal photoshop, photoscape, acdsee, dan banyak lagi yang lain. Saya tak akan membahas aplikasi tersebut. Banyak sudah tutorial mengenai aplikasi yang saya sebutkan diatas. Tetapi disini saya akan memberikan perbandingan program aplikasi pengolah gambar / foto bawaan windows, yaitu paint.

Bagi pengguna windows xp khusus Windows XP SP3, mungkin aplikasi paint ini jarang sekali digunakan. Shobat tahu sendiri … bahwa fitur-fitur yang ada pada paint di windows xp sangat minim. Akibatnya banyak diantara pengguna windows xp menggunakan aplikasi pengolah gambar dari pihak ketiga seperti yang telah saya sebutkan diatas.


Berbeda sekali dengan windows 7. Paint di windows 7 lebih lengkap ketimbang di windows xp. Fitur-fitur baru telah ditambahkan sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan editing gambar / photo. Ayo upgrade ke Windows 7 …… Meski demikian bila ingin menginstall Paint.Net di Windows 7, software ini support untuk Wind 7 ( recommended).


Paint.Net merupakan salah satu alternatif bagi pengguna windows xp yang masih ingin menggunakan paint untuk melakukan pengolahan gambar maupun photo. Walaupun ukurannya kecil, tetapi fitur-fitur yang ditawarkan di Paint.Net juga sangat menarik
  1. Tools
    • Disini ada fitur magic wand dan curva yang mudah sekali penggunaannya
  2. Efects
    • Artistic : Ink scetch, Oil painting, pencil scetch
    • Blurs : Fragment, gaussian blur, motion blur, radial blur, surface blur, unfocus, zoom blur
    • Distort : Bulge, crystallize, dents, frosted glass, pixelate, polar inversion, tile reflection, twist
    • Noice
    • Photo : Glow, red eye removal, sharpen, soften portrait
    • Render : Cloud, Julia Fractal, Mandelbrot fractal
    • Stylize : Edge detect, emboss, Outline, relief
  3. Adjustments : Auto level, brighness / contrast, black and white, curves, hue / saturation, invert colors, levels, posterize, sepia
  4. Image : Crop, image resize, canvas resize, crop to selection, flip and rotate
  5. Layers : add layer, delete layer, duplicate layer, import from file, flip rotate
  6. Pengaturan warna yang lebih mudah.
Untuk menginstall Paint.Net disyaratkan Netframework 3.5 SP1 juga terinstall di computer. Syarat system minimum direkomendasikan untuk Windows XP SP3 ke atas.

Sabtu, 10 Desember 2011

komputer digital

sumber : wikipedia

Adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan 0 dan 1.
Merupakan hasil teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (disebut juga dengan biner)untuk proses informasi yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit. Sinyal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu: 1. Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi. 2. Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak memengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri, 3. Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk, 4. Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif. Komputer mengolah data yang ada adalah secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. Pada prinsipnya, komputer hanya mengenal dua arus, yaitu on atau off, atau istilah dalam angkanya sering juga dikenal dengan 1 (satu) atau 0 (nol). Kombinasi dari arus on atau off inilah yang yang mampu membuat komputer melakukan banyak hal, baik dalam mengenalkan huruf, gambar, suara, bahkan film-film menarik yang anda tonton dalam format digital.

komputer hybrid

sumber : wikipedia

adalah jenis Komputer yang diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, atau dengan istilah lain menggabungkan kemampuan digital dengan analog. Dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.

Komputer Analog

Sumber : blokpojok.blogspot.com











Merupakan istilah yang di gunakan untuk menggambarkan alat penghitung yang bekerjapada level analog. Level analog di sini adalah lawan dari level digital, yang mana level digital adalah level tegangan yang tinggi dan rendah, yang digunakan dalam implementasi bilangan biner. Secara mendasar, komponen elektronik yang di gunakan sebagai inti dari komputer analog adalah op-amp (operasional amplifier)
misalnya :
keadaan suhu ataupun kelembaban udara, ketinggian ataupun kecepatan adalah merupakan suatu keadaan yang oleh komputer kemudian di tetapkan sehingga menjadi suatu ukuran.

Komputer mikro


Sumber :  Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komputer mikro (Inggris: microcomputer) adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit, atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya. Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu menangani informasi 32-bit, atau 64-bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran.
Lihat juga Mainframe, Minicomputer

Sejarah

Ada beberapa inovasi di bidang elektronika mikro yang membuat komputer mikro dapat dibuat: sirkuit terpadu (IC) yang mulai dikembangkan pada tahun 1959 serta mikroprosesor yang pertama kali keluar pada tahun 1971. IC memungkinkan minaturisasi dari sirkuit-sirkuit memori komputer, sementara mikroprosesor mengurangi ukuran CPU komputer hingga ukuran yang signifikan.
Komputer mikro pertama kali (berukuran desktop) muncul pada tahun 1974, yang ditawarkan oleh Micro Instrumentation Telemetry System (MITS) yang didirikan oleh Ed Roberts tahun 1969. Komputer mikro tersebut, Altair 8800, dijual sebagai kit yang ditawarkan dengan sedikit di bawah 395 US$. Kit komputer tersebut harus dirakit sendiri oleh pengguna (maksud "perakitan" di sini adalah penyolderan dan penyatuan komponen, bukan seperti assembling PC saat ini yang hanya membutuhkan obeng). Altair 8800 dipersenjatai dengan mikroprosesor 8-bit Intel 8080 dan memori dengan jumlah 256 bytes (bukan kilobyte) saja; tanpa monitor, dan tanpa keyboard! Pemilik komputer tersebut harus membeli keyboard (pada waktu itu bukan keyboard, melainkan teletype) dan monitor secara terpisah. Karena tidak memiliki monitor, pengguna tidak akan menemukan pesan apa-apa dari komputer Altair 8800 ini selain LED (Light Emitting Diode) yang berkelap-kelip seperti lampu diskotek, dan juga buzzer dengan suara beep-beep-beep.
Altair 8800 memiliki sebuah system bus dengan arsitektur terbuka yang disebut dengan bus S-100 karena memiliki 100 pin tiap slotnya. Arsitektur terbuka ini mengizinkan siapa saja untuk mengembangkan papan sirkuit agar sesuai dengan slotnya dan kemudian dapat bertatap muka dengan sistem. Hal ini, membuat beberapa pihak mengembangkan banyak periferal atau tambahan untuk Altair. Beberapa perangkat lunak pun dapat dibuat untuk mendukung Altair, termasuk Micro-Soft BASIC dan sistem operasi CP/M buatan Gary Kildall dari Digital Research Incorporated.
Bill Gates dan Paul Allen yang mendirikan Micro-Soft pun turut serta dalam mengembangkan perangkat lunak untuk komputer mikro Altair 8800. Awalnya mereka hanya berkutat pada pengembangan perangkat lunak pada minicomputer DEC PDP-11, sebelum akhirnya mereka melihat iklan di sebuah majalah Popular Electronics edisi Januari 1975 dengan tajuk "World's First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models". Mereka sebenarnya dapat membangun sebuah perangkat lunak untuk komputer tersebut, akan tetapi memiliki satu buah kendala: mereka belum pernah menggunakan atau memiliki komputer tersebut. Beruntung, mereka mendapatkan data tentang spesifikasi teknis mikroprosesor yang memperkuat Altair, Intel 8080. Mereka pun akhirnya dapat membangun sebuah bahasa pemrograman BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code), yang mereka namakan sebagai Microsoft BASIC. Selanjutnya, mereka datang ke MITS untuk menjual BASIC kepada MITS, dan MITS pun setuju untuk membayar Micro-Soft dengan uang sebesar US$180,000. Media penyimpanan yang digunakan oleh Micro-Soft untuk mendistribusikan Micro-Soft BASIC adalah media penyimpanan yang berbentuk pita kertas berlubang.
Permintaan terhadap kit komputer mikro pun secara cepat dan tidak disangka-sangka, sangat banyak. Banyak perusahaan-perusahaan pemula akhirnya turut terjun ke dalam pengembangan komputer mikro, hingga ada sebuah firma yang cukup besar, Tandy Corporation (Radio Shack), memperkenalkan model komputer mikro miliknya yang disebut sebagai TRS-80 pada tahun 1977. TRS-80 secara cepat menguasai pasaran, karena menawarkan dua fitur yang menarik (yang sebelumnya tidak dimiliki oleh Altair): keyboard dan monitor Cathode-ray terminal (CRT). Komputer ini juga populer karena dapat diprogram oleh pengguna dan pengguna dapat menyimpan informasi dengannya dengan menggunakan kaset tape. Tandy memilih Zilog Z80 sebagai otak yang digunakan oleh Radio Shack TRS-80 dan melengkapinya dengan RAM dengan kapasitas 4096 bytes (4K).
IBM juga sebenarnya meluncurkan komputer mikro pada tahun 1975, yang disebut sebagai IBM Model 5100, tetapi bukan PC. Model ini memiliki memori 16 Kilobyte, sebuah perangkat character display dengan resolusi 16 baris x 64 karakter, interpreter bahasa BASIC terintegrasi, serta tape drive IBM DC-300 terintegrasi yang digunakan sebagai media penyimpanan. Sayangnya, sistem ini kelewat mahal, karena dihargai 9000 US$, sangat jauh berbeda dengan sistem Altair 8800. Dengan demikian, sistem IBM Model 5100 ini tidak ikut turun dalam kompetisi komputer mikro yang berharga murah. Akibat kelewat mahal harganya, sistem ini pun tidak terlalu laku di pasaran. IBM pun mengembangkan Model 5110 dan Model 5120 sebagai penerus IBM Model 5100, tetapi tidak banyak membantu penjualan komputer ini.
Pada tahun 1976, dua orang pemuda Stephen Wozniak dan Steven Jobs mendirikan sebuah perusahaan manufaktur komputer yang diberi nama Apple Computers. Produk pertama mereka, Apple I dihargai hanya 666,66US$. Jobs dan Wozniak hanya membuat sedikit saja komputer Apple I, tapi sukses terjual hingga mereka mendapatkan lebih dari 20000 US$.
Akibat kesuksesan ini, Apple pun merespons dengan Apple II, yang dirilis tahun 1977. Hal ini dikarenakan Apple II memiliki tampilan berwarna (meski hanya 6 warna saja) yang belum ditemui pada komputer pribadi pada saat itu. Karena komputer mikro ini, Apple pun menjadi perusaahan di Amerika Serikat yang berkembang paling cepat dalam sejarah. Perkembangannya yang cepat menginspirasikan banyak pihak yang turut serta terjun ke dalam manufaktur komputer mikro. Sebelum memasuki dekade 1980-an, pasar komputer personal telah didefinisikan dengan jelas (setelah sebelumnya hanya mainframe dan minicomputer).
Sama seperti TRS-80 yang tidak menggunakan prosesor dari Intel, Steven Jobs dan Steven Wozniak memakaikan mikroprosesor yang juga bukan dibuat oleh Intel Corporation pada komputer Apple II, sehingga ia tidak dapat secara langsung kompatibel dengan program yang didesain untuk komputer dengan basis mikroprosesor Intel. Pada Apple II, Wozniak dan Jobs menggunakan prosesor Mostek 6502 yang dibuat oleh MOS Technology.
Selain pada MITS, Micro-Soft juga melakukan pemrograman ulang Microsoft BASIC untuk Altair 8800 agar dapat dijalankan pada komputer Apple II, dan TRS-80 yang menggunakan mikroprosesor berbeda. Perangkat lunak selanjutnya yang dibuat oleh Micro-Soft adalah bahasa pemrograman Fortran (Formula Translator) yang dirilis pada tahun 1977.
Pada 12 Agustus 1981, IBM mencoba untuk mengoreksi kesalahannya yang terdahulu dengan merilis komputer mikro yang lebih murah dibandingkan komputer terdahulu, yang disebut sebagai IBM PC 5150. Komputer IBM PC 5150 dilengkapi dengan menggunakan mikroprosesor Intel 8088 dengan kecepatan 4.47 MHz dan memori ROM 40,963 bytes (40K) serta memori RAM 16,384 bytes (16K). Karena menggunakan sistem operasi DOS, maka IBM PC dilengkapi dengan dua (Model 176) atau satu buah (Model 166) floppy disk drive 5¼ inci yang dapat menyimpan hanya 160K per disketnya, dan sebuah layar monitor berwarna sebagai pilihan opsional. Untuk alat input, IBM menggunakan sebuah keyboard buatan IBM sendiri dengan jumlah tombol 83-buah. Dan dengan dirilisnya IBM PC, IBM PC pun menjadi standar de facto dalam industri komputer mikro dan selanjutnya menguasai pasar sistem operasi komputer mikro.

Jenis-jenis Komputer Mikro

Berikut ini adalah beberapa jenis komputer mikro yang pernah beredar (Daftar ini tidak lengkap):

Komputer mini


Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Komputer mini (Inggris: minicomputer) adalah kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini dalam era sekarang ini sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah seperti komputer menengah IBM (midrange system) dalam dunia IBM, stasiun kerja (workstation) dalam dunia Sun Microsystems dan UNIX/Linux serta server.
PDP-7 sebagai contoh komputer mini

Jenis-jenis komputer mini

Berikut ini adalah beberapa komputer mini yang pernah beredar: